website trackingwebsite tracking

PTC..PELUANG DAPAT UANG HANYA DENGAN MODAL KLIK

Cara Instan Untuk Verifikasi PayPal !

Selasa, 29 Mei 2012

Bahaya mie instan




Kumpulan Penelitian Ilmiah Terbaru
Kumpulan Artikel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Terbaru dan Akurat

mie instanMie instan, mungkin semua orang indonesia sudah tahu dengan salah satu jenis makanan cepat saji ini, dan saya rasa anda semua tahu bahwa mie instan merupakan makanan alternatif yang bisa mengenyangkan, mudah memasaknya, cepat matangnya, gampang mendapatkannya, rasanya yang lumayan enak (tersedia berbagai pilihan rasa) dan yang terpenting adalah murah harganya. saat ini di indonesia telah banyak produsen yang menyediakan Mie Instan, mulai dari yang sudah eksis sejak puluhan tahun yang lalu seperti PT.Indofood Sukses Makmur dengan produk andalannya Indomie, sampai PT Sayap Mas Utama yang baru beberapa tahun lalu baru meluncurkan produk Mie sedap nya tapi sekarang sudah bisa mengambil hati para penggemar mie instan.
tapi tahukah anda ternyata mie instan berbahaya bagi tubuh jika kita terlalu banyak mengkonsumsinya? berikut ini sedikit ulasan mengenai bahaya mie instan jika berlebihan memakannya.

Dalam proses pembuatan, mie instan yang mempunyai bentuk sangat panjang dilipat, digoreng, dan dikeringkan dengan oven panas. nah dalam proses penggorengan ini mie akan mengandung lemak. mie instan memang bahan bakunya adalah tepung, tapi dalam proses pembuatannya juga ditambahkan dengan minyak sayur, garam, natrium polifosfat (pengemulsi, penstabil dan pengental), natrium karbonat dan kalium karbonat (keduanya pengatur keasaman), tartrazine (pewarna kuning).
Kadang natrium polifosfat dicampur guar gum. Bahan lain misalnya karamel, hidrolisat protein nabati, ribotide, zat besi dan asam malat yang fungsinya tidak jelas. Selain minyak sayur, ada pula food additive, yaitu bahan-bahan kimia yang ditambahkan ke dalam proses pengolahan makanan, dengan tujuan agar makanan tersebut memiliki sifat-sifat tertentu.
Bumbu mie, misalnya garam, gula, cabe merah, bawang putih, bawang merah, saus tomat, kecap, vetsin (MSG) serta bahan cita rasa (rasa ayam, rasa udang, rasa sapi) juga banyak menggunakan additive. Belum lagi stirofoam dalam mie cangkir, yang dicurigai bisa menyebabkan kanker.
bahaya mie instan
Untuk ibu hamil, resiko kesehatan akibat dari additive mungkin tidak langsung kelihatan, tapi menurut Arlene Eisenberg, dalam buku What to Eat When You’re Expecting, ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang banyak mengandung additive. Bagi balita, bahan-bahan yang sebenarnya tak dibutuhkan tubuh ini juga bisa memperlambat kerja organ-organ pencernaan.
kandungan utama yang lain dari mie adalah karbohidrat kemudian ada protein tepung (gluten), dan lemak, baik yang dari mie nya sendiri maupun minyak sayur dalam sachet. Jika dilihat komposisi gizinya, mie memang tinggi kalori, tapi kurang zat-zat gizi penting lain seperti vitamin, mineral dan serat.
jika anda ingin mie anda bergizi lengkap, perlu ditambahkan sayuran seperti kol, sawi, tomat, brokoli, wortel, atau kecambah, tambahkan juga baso, udang , telor, sosis atau kornet, (wah repot juga nih nyiapinnya). Bahan-bahan tambahan tadi tinggal dimasukkan saat anda merebus mie, yang perlu diingat, sebaiknya hindari konsumsi mie instant setiap hari.
jika anda baca dalam kemasan mie instan umumnya terdapat bahan yang bertuliskan MSG atau yang juga dikenal dengan Monosodium Glutamate (MSG), MSG juga biasa disebut vetsin atau michin. dibalik kenikmatan vetsin atau MSG ini, disinyalir berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, terutama kesehatan anak-anak.
Apakah MSG atau MOnosodium Glukamate itu ? MSG adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamat (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein). MSG umumnya dijual sebagai kristal halus berwarna putih, dan penampakannya mirip gula pasir atau garam dapur.
Glutamate adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging, ikan dan sayuran. Glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata membutuhkan kurang lebih 11 gram Glutamate per hari yang didapat dari sumber protein alami.
Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG ditambahkan pada makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate yaitu memberikan rasa sedap pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate.
MSG dibagi menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. MSG yang alami sehat untuk dikonsumsi. Sedangkan yang buatan, dan justru banyak beredar, sangat berpotensi mendatangkan gangguan kesehatan.
Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh. mengkonsumsi MSG sebanyak 12 gram per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. bukan hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan. (wah menakutkan juga ya)
Sebelum tahun 60-an MSG digunakan golongan masyarakat baik ibu rumah tangga maupun restoran di Cina, Jepang, Korea, Thailand, Vietnam dan Myanmar. Takarannya pun sangat kecil sekali, yakni 1-2 korek kuping (setara dengan 30-60 Mg) untuk setiap porsi masakan ala Cina, mie atau bakso. pangsit. Makanan tradisionel dan lokal asli indonesia tidak menggunakan sama sekali, karena sudah terasa lezat dan gurih oleh ramuan bumbu rempah.
jika anda ingin tahu, sebenarnya untuk jenis masakan indonesia tidak membutuhkan MSG karena sudah banyak banyak yang membuat lezat makanan indonesia, jika anda menambah MSG tentunya itu akan berlebihan. utamanya MSG berfungsi mengintensifkan rasa gurih dari produk daging dagingan.
jadi sangat disarankan menghindari penggunaan MSG yang berlebihan pada masakan ataupun makanan anda, atau anda dapat menggantinya dengan gula atau garam.
Jika pun diperlukan pengganti MSG biasanya adalah yeast extract (ekstrak khamir), atau moromi (hasil fermentasi kedele) atau bubuk kecap. Untuk itu, demi kesehatan tubuh kita terutama anak-anak, hindari penggunaan MSG yang berlebihan dalam masakan dan makanan dan sebaiknya mengganti penyedap masakan anda dengan garam dan gula atau tidak memakainya sama sekali.
Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG ditambahkan pada makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate yaitu memberikan rasa sedap pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate.12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.
Dampak lain dari MSG yang tersebut di atas adalah dapat menyebabkan penyakit Fibromyalgia. penyakit Fibromyalgia adalah kumpulan rasa nyeri pada hampir seluruh tubuh. Tempat nyeri yang dirasakan banyak sekali dan bisa sampai 18 titik nyeri.
beberapa waktu yang lalu terdapat isu bahwa dalam mie instan terdapat lapisan lilin yang membuat mie tidak lengket saat dimasak, tapi isu lilin ini sudah dibantah oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) beberapa tahun lalu. Hingga kini pun isu tersebut masih dibantah. Tentu saja, sebuah produsen mie instan ternama turut membantah isu tersebut.
berikut ini ada sedikit tips, memasak mie instan agar lebih aman.
masak air sampai mendidih, dengan takaran air dua kali lebih banyak dibandingkan anda masakan mie instan dengan cara biasa. jika air benar benar mendidih, pisahkan air menjadi dua bagian misalnya anda tuang ke dalam dua panci yang berbeda. Masukkan mie ke panci pertama (atau panci pencuci lilin mie), dan didihkan kembali. Tunggu hingga air menjadi agak menguning (ini tanda bahwa lapisan lilin yang terdapat di permukaan mie instan mulai luntur). Setelah itu, angkat dan tiriskan.
Jika kamu menginginkan mie instan kuah, masukkan mie yang telah ‘dicuci’ ke dalam panci kedua, didihkan sebentar.
Sumber : http://pio.uad.ac.id/

Informasi dari seorang dokter: "keluarga kami berhenti mengkonsumsi mie instan sejak lebih dari 5 tahun yang lalu setelah mengetahui tentang adanya BAHAN PLASTIK yg terdapat dalam mie instan tersebut."

Berikut pengakuan Dr. Suyadi dari Jakarta: Awalnya, keluarga kami adalah keluarga penggemar mie, apalagi kebetulan kami suami-istri bekerja. Karena sibuk maka mie instant menjadi pilihan utama makanan kami sekeluarga. Namun sejak kami menemukan bahan PLASTIK dalam mie instan tersebut, kami LANGSUNG berhenti mengkonsumsinya.

Penelitian laboratorium Fakultas Kedokteran Univ. Indonesia membuktikan bahwa 100%, atau SELURUH sampel mie instan yang beredar di pasaran MENGANDUNG BAHAN PLASTIK yang tentunya sangat berbahaya bagi pencernaan.

Dr. Hasan Budiman, kepala laboratorium Fakultas Kedokteran UI menyatakan, bahwa dalam SELURUH sampel yang diambilnya di pasar swalayan, toko-toko, dan warung di wilayah DKI dan sekitarnya ditemukan bahan plastik yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan kita. Luas diketahui bahwa plastik adalah bahan yang tidak mungkin terurai secara alamiah, dan merupakan bahan yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

Jumlah plastik yang ditemukan dalam mie instant tersebut sangat beragam, mulai dari 2 sampai 5 plastik per kemasan. Namun umumnya, plastik-plastik tersebut ditemukan dalam ukuran relatif kecil, dilengkapi dengan tulisan di atasnya, misalnya "Bumbu", "Saus Cabe", "Minyak Sayur", dan sebagainya. Yang mengejutkan, bahan-bahan plastik tersebut tidak jauh berbeda dengan bahan plastik PEMBUAT ALAT KEPERLUAN RUMAH TANGGA!!!
Karena sifatnya yang tidak bisa diurai, maka plastik yang telanjur dikonsumsi akan menetap dalam tubuh kita dan ciri-cirinya dapat diketahui secara langsung. Dalam beberapa kasus, wajah para penderita yang terlalu banyak mengkonsumsi Mie Instan yang mengandung plastik dilaporkan makin mirip dengan EMBER, walaupun juga ada yang mirip GAYUNG!!!
Sumber : http://www.ridwanhr.itgo.com

Penelitian Tentang Buah Naga



Kumpulan Penelitian Ilmiah Terbaru
Kumpulan Artikel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Terbaru dan Akurat
Contoh Penelitian Tentang Buah Nga.

PENGARUH KOSENTRASI GULA TERHADAP KARAKTERISTIK SIRUP BUAH NAGA
Oleh: Joko Gagung, dan Sunarto.

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk menentukan konsentrasi gula yang tepat sehingga dihasilkan sirup daging buah naga dengan karakteristik yang baik dan disukai panelis. Percobaan laboratorium dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan panelis 20 orang . Variabel pengamatan meliputi rasa, aroma, dan warna sirup yang dihasilkan. Perolehan data dianalisa dengan uji Friedman, perbedaan yang terjadi dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan BNT. Berdasarkan hasil penelitian diketahui kosentrasi gula yang ditambahkan dalam proses pembuatan sirup buah naga yang baik adalah 50%, dengan jumlah peringkat paling tinggi yaitu 79,5. Penambahan gula pada sirup buah naga menghasilkan rasa manis yang pas dengan dengan kekentalan yang disukai oleh panelis tanpa merubah warna dan aromanya. Disarankan untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan gula terhadap nilai gizi pada setiap satuan berat sirup buah naga.

Kata kunci: konsentrasi gula, karakteristik sirup buah naga

PENDAHULUAN

Buah naga merupakan tanaman kaktus dari famili Cactaceae dengan subfamily Cactoidea, yang terdiri dari buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus). Buah naga memiliki rasa yang menyegarkan pada bagian daging buahnya. Sebagai penciri buah naga memiliki kulit buah semacam sisik naga (bracts atau scales) menyerupai sisik kulit naga sehingga di Asia dikenal sebagai dragon fruits (Mizrahi et al., 2002).

Saat ini, di Indonesia maupun negara–negara Asia dan Amerika latin telah meningkatkan luas areal tanamnya, sehingga akan meningkatkan jumlah produksinya. Pada tingkat produksi tertentu diperkirakan kebutuhan buah naga yang terolah agar dapat memperpanjang masa simpannya akan sangat diperlukan.

Peran buah naga sebagai tanaman berkhasiat obat merupakan hal yang sudah diyakini kebenarannya. Buah naga sangat berperan dalam membantu proses pencernaan, mencegah kanker colon dan diabetes, mengandung substansi yang mampu menetrsalisir racun (logam berat), menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah selain mencegah batuk dan asma. Tingginya kadar potassium, protein, fiber, sodium dan calcium merupakan kelebihan buah naga sebagai buah kesehatan dibandingkan buah buahan lainnya.

Karena peran yang begitu penting sebagai tanaman obat, maka kesegaran dan sedikitnya perubahan fisik serta biologisnya sangat diperlukan didalam proses pengolahan. Oleh sebab itu pengolahan dengan peningkatan aktivitas air dengan penambahan gula menjadi sangat penting dan strategis untuk dilaksanakan.

Warna merah suatu sari buah mengindikasikan adanya kandungan antioksidan yang tinggi, oleh sebab itu, maka penggunaan warna alami dengan menggunakan kulit buah naga perlu dicoba dalam proses pembuatan sirup buah naga. Kulit buah naga mengandung nutrisi, mineral maupun vitamin seperti : B1, vitamin B2, vitamin B3 and vitamin C, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, flavonoid, thiamin, niacin, pyridoxine, kobalamin, glucose, phenolic, betacyanins, polyphenol, carotene, phosphorus, besi dan phytoalbumin. Tingginya kadar phytoalbumins menunjukkan tingginya kadar antioksidan. Berdasarkan uraian tersebut, maka diperlukan penelitian tentang berapa konsentrasi gula yang perlu ditambahkan dalam proses pembuatan sirup buah naga yang baik dan disukai oleh panelis.

Selengkapnya mengenai Contoh Penelitian Tentang Buah Naga" yang disusun Oleh : Bpk. Joko Gagung (Tenaga Teknis STPP Malang), dan Bpk. Sunarto (Dosen STPP Malang). silakan sobat (download) gratis.

itulah tadi posting Contoh Penelitian Tentang Buah Naga. semoga ada guna dan manfaatnya. wassalam


sumber :http://jurnalpendidikanislam.blogspot.com

KHASIAT BUAH NAGA



Kumpulan Penelitian Ilmiah Terbaru
Kumpulan Artikel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Terbaru dan Akurat

KHASIAT BUAH NAGA



Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

sumber : http://www.buahnaga.us/

GRATIS PLUS HADIAH

Hosting Gratis