website trackingwebsite tracking

PTC..PELUANG DAPAT UANG HANYA DENGAN MODAL KLIK

Cara Instan Untuk Verifikasi PayPal !

Senin, 25 Juni 2012

Pria bersuara berat kurang sperma

Suara berat pria biasanya dilihat sebagai salah satu tanda kejantanan dan kerap kali menjadi daya tarik pria. Namun, para peneliti mengklaim bahwa hal tersebut bisa menjadi tanda sedikitnya jumlah sperma yang diproduksi tubuh.




Leigh Simmons, Marianne Peters dan Gillian Rhodes dari Universitas Western Australia mengatakan bahwa pria bersuara berat mungkin memiliki lebih banyak testosteron. Tapi, terlalu banyak testosteron justru mengurangi jumlah sperma yang dihasilkan pada proses ejakulasi.

Tentu hasil penelitian ini menjadi kejutan besar bagi para wanita. Pasalnya, wanita kerap kali tertarik pada pria dengan suara yang berat, memiliki banyak rambut di tubuh, dan berotot sebagai indikasi kejantanan.

Seperti dilansir dari Daily Mail, penelitian ini dimulai dengan ketertarikan wanita terhadapa pria bersuara rendah, setelah responden wanita mendengar rekaman suara 54 pria berusia 18 hingga 32 tahun.

Responden pria tersebut juga diminta untuk memberikan contoh sperma untuk diteliti lebih lanjut. Contoh sperma tersebut pun dibandingkan dengan jumlah sperma yang sehat dalam sekali ejakulasi.

Hasil yang diterbitkan oleh jurnal Plos ONE ini justru menunjukkan fakta yang berbeda. Mereka menemukan bahwa pria bersuarta rendah cenderung menghasilkan sperma dalam jumlah yang sedikit.

Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini sebagai adaptasi yang dilakukan tubuh. Mereka percaya bahwa suara yang berat adalah cara alami untuk menyeimbangkan sedikitnya jumlah sperma yang dihasilkan.(vivanews.com)

LIPI Kembangkan Pisang "Gemuk" dan Tahan Penyakit

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kini tengah mengembangkan pisang berkualitas unggul. Target pisang yang dihasilkan adalah panjang, berukuran besar alias gemuk, tahan penyakit, serta lezat.

Dr Ir Witjaksono MSc, Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, mengungkapkannya dalam diskusi "Penelitian untuk Ciptakan Pisang Berkualitas dan Tahan Penyakit" yang diadakan pada Selasa (19/6/2012) di Jakarta. 

Witjak menjelaskan, upaya mengembangkan pisang kualitas unggul dilakukan lewat persilangan pisang tetraploid (punya 4 set kromosom) dengan pisang diploid (wild type). Hasil persilangan akan memiliki sifat triploid (punya 3 set kromosom).

Sejauh ini, LIPI telah melakukan penyilangan beberapa jenis pisang tetraploid hasil induksi dengan pisang jenis Musa acuminata malaccensis. Jenis Musa acuminata malaccensis diketahui tahan terhadap penyakit layu fusarium yang disebabkan jamur fusarium.

Dalam persilangan, indukan jantan yang digunakan adalah pisang madu (Musa acuminata), pisang mas soponyono yang berasal dari Yogyakarta dan pisang mas kluthuk. Sementara induk betinanya ialah jenis Musa acuminata malaccensis. kompas.com

"Tapi hasilnya, pisangnya ukurannya kecil, karena membawa sifat induknya. Pisang mas, pisang madu lalu malaccensis itu ukurannya kecil. Ini kurang potensial secara ekonomis kalau mau dijual," papar Witjak.

Witjak menerangkan bahwa satu tandan pisang mas maksimal hanya seberat 10 kg, sementara satu tandan pisang ambon bisa seberat 25 kg. Sebagai sumber pangan, pisang mas tidak ekonomis karena konsumen harus membeli lebih.

Untuk memberi solusi, LIPI kini berupaya mencari indukan lain yang berukuran besar. Pisang ambon sudah terlalu banyak dikonsumsi sehingga tidak dipilih. Akhirnya, LIPI fokus pada Musa acuminata sumatrana, jenis pisang asal Sumatera yang berukuran besar tapi tak tahan penyakit.

Pisang sebagai sumber pangan pokok

Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati pisang. Jenis pisang yang dikenal saat ini serta telah dikonsumsi saja ada 20 spesies. Sementara itu, masih ada ratusan yang sampai kini belum dimanfaatkan.

Witjak mengungkapkan, pisang bisa dimanfaatkan sebagai sumber makan an pokok. Afrika, misalnya, mampu mengolah pisang menjadi tepung pisang. Di Indonesia, pemanfaatan tepung pisang masih minim, hanya sebagai campuran kue.

Dengan pengembangan varietas pisang, Indonesia bisa menambah daftar sumber pangan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi di dalam negeri. Bahan olahan dari pisang juga bisa diekspor untuk menghasilkan pemasukan.

Pengembangan varietas pisang juga penting untuk kemandirian. Wakil Kepala LIPI Dr Endang Sukara menambahkan, "Jangan sampai pisang yang buah tropis saja kita impor. Sekarang ini kita banyak mengimpor pisang Cavendish, karena tampilannya yang bagus."

Pada pertemuan Selasa kemarin, James Dale dari Queendsland University of Technology yang sudah mempelajari pisang selama 30 tahun menjajaki kemungkinan kerja sama dengan ilmuwan Indonesia untuk mengembangkan varietas pisang berkualitas.

Dale sebelumnya telah menemukan gen dalam jenis pisang Musa acuminata malaccensis yang membuat tanaman tersebut tahan pada penyakit layu fusarium. Dale telah mencoba menyisipkan gen tersebut pada jenis pisang Cavendish dan berhasil.

Witjaksono mengungkapkan, "Gen yang ditemukan bisa digunakan sebagai penanda. Jika kita teliti suatu tanaman yang mengandung gen tersebut, pasti dia resisten dengan fusarium. Ini dinamakanMolecular Marker Assisted Breeding, pemuliaan tanaman yang dibantu penandaan."

Pertanian pisang saat ini menghadapi beberapa kendala. Serangan fusarium membuat daun layu dan mati. Selain itu, terdapat pula penyakit bunchy top yang membuat tanaman pisang kepok tidak menghasilkan buah.

Ingin Selalu Terlihat Cerdas? Tatap Wajah Cantik

Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk mengingkatkan kecerdasan, mulai dari mengkonsumsi makanan, multivitamin, hingga sering melakukan latihan berkesinambungan.

Namun tanpa disadari , sebuah penelitian mengungkapkan melihat wajah cantik juga dapat meningkatkan kesigapan seseorang dalam melakukan tugas keprofesian. Benarkan?

Dilansir Times of India, penelitian yang dipimpin Jonathan Haidt ini meminta responden perempuan dan pria menatap foto anak kucing dan anjing. Kelompok lainnya diperlihatkan gambar kucing dan anjing dewasa. Mereka lantas diminta melakukan permainan operasi.

Peneliti menemukan, responden yang sebelumnya diperlihatkan foto-foto itu ternyata mendapatkan nilai lebih tinggi daripada peserta yang melihat foto kucing dan anjing dewasa.

Haidt mengemukakan keimutan foto-foto hewan memang berpengaruh pada ketangkasan gerak motorik peserta. Sebab, jelasnya, melihat sesuatu yang membuat gemas memicu kelembutan, mendorong rasa peduli, dan meningkatkan kemampuan ekspresi kepeduliannya itu.

Dan pada akhirnya, penelitian itu menyimpulkan bahwa sifat imut tersebut punya dampak positif besar pada emosi positif seperti kehangatan, empati, dan kasih sayang. inilah.com

Shisa 70 Kali Lebih Berbahaya daripada Rokok?

Headline
Menghisap shisa ternyata lebih berbahaya dari pada rokok. Satu kali hisapan shisha, mengandung zat berbahaya yang sama dengan 70 kali menghisap rokok biasa.
Dilansir Dailymail, penelitian yang dilakukan kolaborasi Departemen Kesehatan dan Pusat Kontrol Tembakau di Inggris menemukan fakta yang menyebutkan mengisap Shisha lebih berbahaya dengan mengisap rokok tembakau.
Ini disebabkan karena durasi dan jumlah tembakau yang ada pada satu tabung shisha lebih banyak dibanding dengan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada rokok biasa.
Jumlah asap yang dihirup oleh si perokok shisha pun jelas lebih banyak dibanding rokok biasa, sebab bentuk pipa shisha yang besar.
Besarnya bahkan mencapai 0,15-1 liter asap sekali hisapan. Sedangkan rokok biasa tidak sebesar itu.
Kandungan tar, nikotin dan karbon monoksida yang dihasilkan shisha pun amat berlimpah.
Profesor Robert West, direktur studi tembakau di University College London menjelaskan berkembangnya kekhawatiran pada shisha karena orang tidak sadar akan risikonya yang sama dengan merokok tembakau.
Menurutnya, jika seseorang duduk dan menghisap shisha satu jam, maka bahayanya sama seperti orang yang menghabiskan 100 batang rokok.
Risiko penularan penyakit paru seperti TBC dan hepatitis juga lebih besar terjadi, sebab pemakaian satu tabung shisha yang bersama-sama membuat kuman dan bakteri mudah berpindah.
Sebabkan sakit kepala dan kanker
Tak hanya penyakit paru dan hepatitis, setiap perokok shisha akan mengalami sakit kepala setelah menikmati shisha. Karbon monoksida dari hisapan shisha dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.
Selain itu, kadar karbon monoksida yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan otak yang memicu rasa sakit di kepala dan hilangnya kesadaran.
Sementara, shisha dihisap melalui pipa logam. Ketika Anda menghisap melalui pipa logam, maka Anda menghirup logam berat, seperti karbon monoksida, tar, besi dan logam beracun lainnya yang memberikan efek buruk bagi tubuh. Salah satunya memicu kanker.
Bahan kimia ini dapat menjadi karsinogenik (penyebab kanker) bagi tubuh. Merokok shisha tidak sehat karena meningkatkan kemungkinan menderita kanker terutama kanker mulut, tenggorokan, paru-paru atau bibir.
Menghisap shisha merupakan kebiasaan yang berasal dari Timur Tengah yang sudah menjadi tren di beberapa kafe. Menghisap shisha memerlukan pipa khusus, sehingga hal ini membedakanya dengan merokok biasa. inilah.com

Proses Bayi Tabung Tingkatkan Kanker Payudara?


HeadlinePenelitian di Australia baru-baru ini menemukan bahwa wanita yang pernah atau sedang melakukan proses fertilisasi in vitro (IVF) cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara ketimbang yang tidak.
Namun demikian, seperti yang dilansir dariReuters, penelitian memang tidak spesifik menemukan apakah risiko kanker merupakan kontribusi langsung dari IVF atau ada hal lainnya yang kebetulan ditemukan pada wanita yang melakukan IVF dan terkena kanker payudar
Penelitian yang melibatkan 21.000 wanita ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility.
"Saya tidak berpikir meningkatnya risiko itu lalu harus membuat Anda khawatir atau panik," kata Louise Stewart, penulis utama penelitian dan seorang peneliti di University of Western Australia di Crawley.
Untuk penelitian ini, Stewart dan rekan-rekannya mengumpulkan informasi dari 21.025 perempuan berusia 20-40 yang melakukan perawatan kesuburan di rumah sakit Australia Barat antara 1983-2002.
Hasilnya, sekitar 1,7% dari 13.644 wanita yang menggunakan obat kesuburan namun tanpa proses IVF terkena kanker payudara pada akhir penelitian. Sebaliknya ada penambahan dua persen dari angka tersebut terhadap para wanita yang menjalani.
Wanita yang mulai menkonsumsi obat kesuburan sekitar usia mereka di 24 tahun dan menjalani IVF memiliki kesempatan 56% lebih besar terkena kanker payudara dibanding mereka yang hanya menkonsumsi obat kesuburan tanpa IVF.
Tapi risiko itu tidak ditemukan pada wanita yang baru melakukan pengobatan itu pada umur 40 tahun dan terlepas dari apakah mereka memiliki bayi tabung atau tidak.
Stewart mengatakan, banyak alasan yang mungkin mengapa risiko kanker payudara hanya menyerang wanita muda yang melakukan IVF, yaitu salah satunya adalah sirkulasi produksi estrogen yang berlebihan selama perawatan IVF.
"Perkembangan kanker payudara terkait dengan eksposur estrogen," kata Linda Giudice, presiden terpilih dari American Society of Reproductive Medicine.
Fertilisasi in vitro/In vitro fertilization (IVF)adalah proses pembuahan sel telur dengan sperma yang dilakukan di luar rahim. Bayi yang dilahirkan dengan proses ini disebut sebagai bayi tabung.
In vitro berarti‘in glass’ atau dalam gelas. In vitro berarti semua proses yang dilakukan diluar tubuh, yaitu dilakukan pada lingkungan artifisial atau buatan. Jadi IVF adalah proses fertilisasi yang dilakukan di laboratorium dan bukan di dalam tubuh wanita. inilah.com

Bunga Bakung Pengobat Depresi

Headline
Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa bunga bakung memiliki khasiat mengobati depresi. Senyawa dalam bunga disebut bisa melancarkan peredaran darah ke otak.
Para ilmuwan menemukan bahwa senyawa dalam spesies bunga dari Afrika Selatansnowdrops dan bunga bakung dapat melewati sawar darah otak yang merupakan dinding pertahanan yang menjaga agar otak terisolasi. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk.
Penghalang adalah masalah utama bagi dokter untuk merawat kondisi otak yang mengalami depresi karena mengandung protein yang mendorong obat keluar segera setelah mereka masuk.
Penelitian menunjukkan, sembilan dari 10 senyawa obat tidak bisa menembus otak, Tapi Profesor Birger Brodin, yang melakukan penelitian dari University of Copenhagen, mengatakan senyawa dari bunga-bungan itu mampu melewati penghalang.
Terobosan
Temuan ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu memberikan obat ke otak. Brodin dalam Jurnal Farmasi dan Farmakologi menulis, "Hasil kami menjanjikan, dan beberapa senyawa kimia akan dipelajari lebih lanjut sebagai calon jangka panjang untuk pengembangan obat.”
"Jadi itu sangat menarik untuk menemukan senyawa yang berhasil 'menipu' garis pertahanan. Studi dari terapi alami adalah sumber inspirasi yang berharga, memberikan kita pengetahuan yang juga dapat digunakan dalam konteks lain.” tambahnya.
Namun dia memperingatkan penelitian ini adalah hanya tahap pertama, dan akan memperlukan waktu yang lama dan penelitian lebih lanjut apakah senyawa itu bisa dikembangkan menjadi obat yang bisa digunakan. inilah.com

Gula Buah Aman Untuk Penderita Diabetes

Gula Buah Aman Untuk Penderita DiabetesGula buah atau fruktosa merupakan jenis gula yang mudah larut dalam air. Banyak ditemukan dalam buah dan madu. Beberapa penelitian sempat menyebutkan kalau gula ini tidak aman dikonsumsi penderita diabetes. Namun penelitian baru menyebutkan fruktosa aman dikonsumsi.

Penelitian yang dilakukan di St. Michael's Hospital, menemukan bahwa penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 dapat dikontrol gula darahnya meskipun mengkonsumsi fruktosa. Selain itu tekanan darah, kolesterol dan berat badan responden juga bisa dikendalikan.

Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 209 orang, dikelompokkan berdasarkan usia remaja dan orang tua. Masing-masing responden diberikan fruktosa setiap hari selama 12 minggu. Gula buah yang diberikan berasal dari madu, buah dan sayuran.

"Fruktosa yang dikonsumsi tidak berlebihan atau dalam jumlah yang cukup, namun anggapan negatif pada fruktosa masih terjadi." ungkap Adrian Cozna, seorang asisten peneliti di St. Michael's Hospital.

Selain itu, penelitian dari Universitas of Maryland Medical Center, menghubungkan minum minuman manis dengan peningkatan resiko hipertensi. Hasilnya tidak ada hubungan antara fruktosa dengan kenaikan tekanan darah.

Namun peneliti menemukan responden yang banyak makan buah dinyatakan memiliki resiko hipertensi. "Mungkin Anda akan berfikir kalau fruktosa adalah penyebabnya dan memilih untuk banyak makan apel yang juga dapat meningkatkan resiko hipertensi." ujar Dr. Lisa Cohen Reuters, seorang peneliti. Detik.com

Para peneliti juga mencatat hasil studi dan menyarankan penderita kanker harus mengurangi asupan fruktosa. Karena sel-sel kanker dapat berkembang biak jika mengkonsumsi gula buah. Dalam penelitianMayo Clinic juga ditemukan, kebanyakan wanita di Amerika Serikat mendapatkan tambahan kalori dari gula tambahan kurang dari 100 kalori, sedangkan untuk pria sekitar 150 kalori perhari

Tiga Buah Pisang Kurangi Risiko Stroke


SEBUAH penelitian yang dilakukan ilmuwan Inggris dan Italia menemukan asupan pisang secara teratur berakibat baik untuk kesehatan jantung. Makan tiga buah pisang sehari efektif mengurangi risiko stroke. Menurut para ilmuwan, satu pisang untuk sarapan, satu pisang lagi untuk makan siang, dan satu buah untuk makan malam memberikan cukup kalium untuk mengurangi risiko penggumpalan darah di otak sebanyak 21 persen. Temuan itu juga menunjukkan stroke dapat dicegah dengan mengonsumi makanan lainnya yang kaya kalium seperti bayam, kacang-kacangan, ikan, lentil yang merupakan jenis kacang-kacangan.

Para ilmuwan menganalisis data dari sebuah penelitian yang berbeda dimulai dari pertengahan 1960-an dan mengumpulkan hasilnya. Mereka menemukan asupan harian sekitar 1.600 mg kalium, setengah dari yang dianjurkan 3.500 mg untuk orang dewasa, cukup untuk mengurangi risiko stroke.

Sebuah pisang rata-rata mengandung 500 mg kalium yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh. Kekurangan kalium dapat menyebabkan seseorang mengalami mudah marah, mual, denyut jantung tidak teratur, dan diare.

Peneliti dari University of Warwick dan University of Naples mengatakan, asupan kalium pada kebanyakan orang jauh melebihi jumlah yang disarankan setiap hari. Selain mengurangi risiko stroke, asupan kalium dapat mengurangi asupan garam mereka.

Pisang, juga dikenal sebagai makanan super untuk meningkatkan energi. Penelitian itu telah dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology
http://www.metrotvnews.com

GRATIS PLUS HADIAH

Hosting Gratis