------###################$$$$ Kumpulan Artikel Penelitian Sains, Kesehatan, Kualitatif dan Kuantitatif Terbaru dan Akurat $$$$###################------ by alumni (SDN 24 KAMP. TANGNGA BELOPA LUWU - SMPN 1 BELOPA, LUWU - SMAN 1 BELOPA, LUWU - POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG - UNIV NEG MAKASSAR) SULAWESI SELATAN
Sabtu, 16 Juni 2012
KRITERIA BUAH Yang Sehat Untuk Sarapan
JAKARTA–Sarapan pagi merupakan sinyal tubuh untuk mengaktifkan proses metabolisme dari keadaan istirahat menjadi keadaan aktif. Maka sarapan sebaiknya mengandung protein, karbohidrat dan lemak yang cukup. Sarapan buah yang sehat dapat memberikan asupan serat, fitonutrien penting, antioksidan dan juga karbohidrat.
Jangan menggunakan sembarang buah untuk sarapan. Buah yang dikonsumsi untuk sarapan sebaiknya memenuhi kriteria seperti yang dilansir Lifestrong, Selasa (29/5/2012) di bawah ini:
1. Kaya Kandungan Anthocyanin
Buah-buahan yang sangat berwarna seperti blueberry, blackberry, raspberry, ceri, cranberry, anggur merah dan stroberi kaya akan pigmen tanaman yang disebut anthocyanin. Penelitian tahun 1997 menganalisis sifat antioksidan kuat dari 14 anthocyanin yang ditemukan dalam buah.
Buah-buahan yang sangat berwarna seperti blueberry, blackberry, raspberry, ceri, cranberry, anggur merah dan stroberi kaya akan pigmen tanaman yang disebut anthocyanin. Penelitian tahun 1997 menganalisis sifat antioksidan kuat dari 14 anthocyanin yang ditemukan dalam buah.
Temuan menunjukkan bahwa anthocyanin dapat memperbaiki gangguan penglihatan, penyakit pembuluh darah dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat bahan kimia dan radiasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa anthocyanin dapat berfungsi sebagai anti radang dan menurunkan risiko kanker.
2. Kaya Kandungan Karotenoid
Karotenoid adalah jenis pigmen lain pada tanaman yang penting bagi manusia. Karotenoid terkandung dalam buah-buahan berwarna kuning, oranye dan merah seperti jeruk, jeruk keprok, jeruk, melon, semangka, aprikot, peach, tomat dan mangga. Ada lebih dari 600 jenis karotenoid, tapi yang paling sering ditemukan dalam makanan adalah alpha-carotene, beta-karoten, beta-cryptoxanthin, lycopene, lutein dan zeaxanthin.
Karotenoid adalah jenis pigmen lain pada tanaman yang penting bagi manusia. Karotenoid terkandung dalam buah-buahan berwarna kuning, oranye dan merah seperti jeruk, jeruk keprok, jeruk, melon, semangka, aprikot, peach, tomat dan mangga. Ada lebih dari 600 jenis karotenoid, tapi yang paling sering ditemukan dalam makanan adalah alpha-carotene, beta-karoten, beta-cryptoxanthin, lycopene, lutein dan zeaxanthin.
Karotenoid melindungi tubuh dari gangguan penglihatan seperti katarak dan degenerasi makular, juga dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan menurunkan resiko kanker atau penyakit jantung dan pembuluh darah.
3. Kaya Serat
Serat penting agar sistem pencernaan dapat bekerja optimal. Serat juga membantu mencegah diabetes serta penyakit jantung dan pembuluh darah. Wanita sebaiknya mengkonsumsi 21 – 25 gram serat per hari dan pria 30 – 38 gram sehari. Contoh buah kaya serat antara lain raspberry, blackberry, alpukat, pir, apel, blueberry, kurma, stroberi, pisang, plum dan kismis.
Serat penting agar sistem pencernaan dapat bekerja optimal. Serat juga membantu mencegah diabetes serta penyakit jantung dan pembuluh darah. Wanita sebaiknya mengkonsumsi 21 – 25 gram serat per hari dan pria 30 – 38 gram sehari. Contoh buah kaya serat antara lain raspberry, blackberry, alpukat, pir, apel, blueberry, kurma, stroberi, pisang, plum dan kismis.
4. Rendah Indeks Glikemik
Buah dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah dan insulin sehingga memicu diabetes. Makanlah buah dengan indeks glikemik yang rendah, yaitu yang berada pada peringkat 55 ke bawah seperti ceri, jeruk, aprikot kering, apel, pir, plum, persik, jeruk dan anggur.
Buah dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah dan insulin sehingga memicu diabetes. Makanlah buah dengan indeks glikemik yang rendah, yaitu yang berada pada peringkat 55 ke bawah seperti ceri, jeruk, aprikot kering, apel, pir, plum, persik, jeruk dan anggur.
Buah kiwi dan pisang berada pada peringkat paling mepet dalam daftar aman, yaitu menempati peringkat indeks glisemik 53 dan 54. Buah dengan kandungan indeks glikemik sedang contohnya mangga, aprikot segar, kismis dan nanas. Semangka memiliki indeks glikemik tinggi, yaitu peringkat 72.
http://www.solopos.com
5 Manfaat Makan Apel
Lifestyle + / Sabtu, 16 Juni 2012 06:37 WIB
1. Apel merupakan slow food
Buah ini mengandung serat sebanyak 5 gram atau 20 persen dari kebutuhan asupan harian Anda. Karena keras, apel mengharuskan Anda untuk mengunyah dengan sabar, dan hal ini bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa Anda kenyang, sebelum terlalu banyak mengonsumsi kalori.
Pemanis alami dalam apel memasuki aliran darah secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin tetap stabil, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini kebalikan dari snack dengan pemanis buatan, yang membuat Anda cepat lapar kembali.
2. Apel membantu bernafas lebih mudah
Para peneliti dari Inggris baru-baru ini mengungkapkan perempuan yang mengonsumsi apel saat hamil akan melahirkan anak dengan risiko penyakit asma yang berkurang. Buah apel juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan risiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.
3. Apel bisa menurunkan kolesterol
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (salah satu antioksidan kuat), apel dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi kolesterol jahat, proses kimia yang mengubahnya menjadi plak yang menyumbat arteri. Untuk memaksimalkan manfaat apel, makan apel bersama kulitnya. Kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan.
4. Apel mampu melawan kanker
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah yang berair mengekang pertumbuhan sel kanker, tapi akan bekerja secara maksimal saat apel dimakan seluruhnya (minus batang dan biji, tentunya). Orang yang mengonsumsi apel lebih dari satu buah dalam sehari akan menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Di antaranya kanker mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, sebesar 9 hingga 42 persen.
5. Apel membuat Anda pintar
Mungkin karena meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, apel diperkirakan dapat menjaga otak tetap tajam seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Massachusetts at Lowell. Penelitian ini memang baru dilakukan terhadap binatang. Namun tak ada salahnya bila Anda mulai mencoba membiasakan diri mengonsumsi apel yang bergizi ini.(Decha/Wrt1)
http://www.metrotvnews.com
EINSTEIN VS NEWTON, Teori Siapa Yang Benar?
SYDNEY
Peristiwa bola memantul telah memicu perdebatan dalam dunia sains sejak lama terkait landasan teori fisika mana yang paling tepat untu mengukurnya. Teori relativitas milik Einstein atau teori gravitasi milik Newton?
Peristiwa bola memantul telah memicu perdebatan dalam dunia sains sejak lama terkait landasan teori fisika mana yang paling tepat untu mengukurnya. Teori relativitas milik Einstein atau teori gravitasi milik Newton?
Peneliti dari School of Science di Monash University mengembangkan sistem khusus untuk meneliti peristiwa tersebut. Kesimpulannya, kedua teori para maestro fisika tersebut tidak selalu saling membenarkan.
Mereka mengungkapkan penelitian tersebut dalam makalah yang dipublikasikan pada April lalu.
“Sangat sulit untuk mengukur lintasan bola memantul untuk membandingkan dua teori tersebut, karena harus diketahui parameter dan kondisi yang akurat saat pergerakan acak,” ujar Professor Lan Boon Leong, seperti dilansir Phys.org, kemarin (13/6).
Meski begitu, ia juga mengungkapkan jika teori relativitas milik Einstein ditemukan setelah melalui percobaan dalam waktu yang lama dan membuat banyak orang yakin akan kebenarannya. Lan yakin masih banyak misteri dalam Fisika yang perlu diteliti lagi.(ali)
http://www.solopos.com
PRODUK HERBAL: Lotion Brotowali Ampuh Usir Nyamuk
Brotowali dikenal sebagai sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di luar itu, ternyata herbal ini juga efektif sebagai antinyamuk.
Temuan ini merupakan hasil kerja keras tim peneliti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Menurut ketua tim peneliti, Dwi Prihastuti, brotowali ampuh mengusir nyamuk jika diolah menjadi lotion.
“Saat ini memang telah tersedia berbagai kemasan dan produk obat antinyamuk. Namun dari semua produk tersebut, lotion tergolong produk yang paling digemari karena cara pemakaiannya praktis dan dapat dipakai kapan saja,” ujar Dwi saat ditemui Harian Jogja di Fakultas MIPA UNY, Kamis (3/5).
Sayangnya, produk lotion antinyamuk yang beredar saat ini banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi manusia, seperti propoxur, transfluthrin dan diethyltoluamide. Lain halnya dengan batang brotowali yang mengandung zat yang aman bagi kulit.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Tinospora crispa ini antara lain mengandung, tinokrisposid, glikosida, dan alkaloida yang tidak disukai nyamuk namun aman bagi kulit manusia. Dwi menambahkan, metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas lima tahap.
Yang pertama tahap persiapan ekstrak batang brotowali, lalu tahap rearing nyamuk, dan pembuatan lotionantinyamuk dari batang brotowali. Ada pula pengujian lotion antinyamuk dari batang brotowali terhadap aktivitas nyamuk, dan yang terakhir adalah uji khalayak terbatas dan uji organoleptik.
Penelitian yang membutuhkan waktu empat bulan ini menunjukkan kadar ekstrak brotowali 30% efektif untuk mengusir nyamuk. Keunggulan lotion ini selain aman digunakan bagi manusia, juga memiliki tekstur yang lembut, warnanya menarik, dan aspek aromanya juga harum. Lotion ini juga tidak menimbulkan iritasi dan cocok bagi semua jenis kulit.
Namun lotion ini masih memiliki kekurangan, yakni tidak awet, hanya tahan tujuh hari. Mereka berharap ke depannya dapat meneliti lebih lanjut agar lotion ini dapat lebih tahan lama sehingga dapat diproduksi massal.
solopos.com
Ini Dia Bukti Kedahsyatan Kekuatan Nyamuk!
GEORGIA—Nyamuk mungkin salah satu binatang paling menyebalkan bagi Anda. Tapi tahukan Anda nyamuk memiliki kemampuan terbang luar biasa saat hujan?
Tubuh nyamuk yang berukuran kecil tentu sangat rentan saat terbentur setetes air hujan yang jatuh dengan kecepatan tinggi.
Peneliti Georgia Institute of Technology Amerika Serikat berhasil mengungkap rahasia terbang nyamuk saat hujan. Menurut mereka, setetes air hujan memiliki berat 50 kali lebih besar dari nyamuk.
Para peneliti menggunakan teknik perekaman video berkecepatan tinggi untuk mengamati cara terbang nyamuk dalam kondisi hujan. Mereka menemukan fakta, nyamuk memiliki eksoskeleton yang kuat serta mampu mengurangi tekanan air hujan yang menimpa tubuhnya.
Tim peneliti yang diketuai Asisten Profesor dari Mechanical Engineering, David Hu mengungkap, massa nyamuk yang ringan justru membuat air hujan kehilangan momentum saat bertabrakan. Penelitian itu telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science kemarin, (4/6).
“Kekuatan nyamuk sangat luar biasa. Jika kita membandingkan skala tersebut pada tubuh manusia, maka tubuh manusia akan hancur, sama seperti berdiri di tengah jalan dan ditabrak mobil,” ujar David Hu dalam keterangan resmi yang dimuat di website Georgia Institute of Technology.(ali)
http://www.solopos.com
http://www.solopos.com
Tikus lumpuh bisa berjalan lagi
Tikus lumpuh bisa berjalan lagi
Sabtu, 2 Juni 2012 09:31 WIB | 3051 Views
penemuan yang sangat modern yang bisa memperbaiki syaraf tulang belakang...."
Berita Terkait
Tikus ini lumpuh karena syaraf di tulang belakang putus sehingga otak tidak bisa menyampaikan pesan ke tubuh.
Penelitian Jurnal Science menunjukkan tikus yang lumpuh ini bahkan bisa berlari setelah dirangsang dengan alat pada tulang belakangnya.
"Ini penelitian yang luar biasa karena mengembalikan fungsi tubuh karena lumpuh. Dan ini bukan lagi sebuah impian," kata peneliti.
Sebelumnya, pada 2011, pria asal Oregon US Rob Summers bisa berdiri kembali setelah tulang belakangnya di berikan stimulasi elektrik. Ia lumpuh dari dada ke bawah karena tertabrak mobil.
Sekarang, ilmuwan dari Institure Federal Swiss menyatakan mereka telah mengembangkan penelitian lebih lanjut supaya tikus yang lumpuh bisa berjalan dan menaiki tangga.
Penelitian ini berawal dari syaraf tulang belakang tikus yang dibagi dua. Syaraf pertama disuntikkan dengan zat kimia dan di stimulasi dengan gelombang elektrik. "Ini berguna untuk membangunkan sel syaraf," kata dia.
Walau bagaimanapun penelitian ini bukan perkembangan yang mencengangkan karena tikus itu dibantu penopang robot dan dirawat sedemikian rupa supaya mereka bisa berjalan.
Peneliti utama Gregoire Courtine mengatakan hewan-hewan tersebut kemudian bisa berjalan satu, dua langkah dan kemudian berlari, menaiki tangga dan bahkan meloncati aral lintang.
"Sangat terkejut melihat pemulihan mereka, bisa berjalan dan menaiki tangga," kata dia seperti dirilis BBC.
Courtine kemudian menunjukkan syaraf baru yang dibentuk tersebut menggantikan syaraf yang putus dan bisa mengubah pemikiran otak.
"Namun belum tentu hal tersebut bisa dilakukan pada manusia," kata dia.
Peneliti dari Universitas California Los Angeles Prof Reggie Edgerton yang membantu Rob Summers bisa berdiri mengatakan kalau kunci keberhasilan membuat orang kembali dapat berjalan adalah memacu otak untuk berdiri.
"Harus ada keinginan untuk berdiri, itu yang terpenting dari latihan dan rehabilitasi," kata dia
Kedua prosedur itu penting dilakukan selain menrangsang syaraf berfungsi kembali.
"Kami mengaktifkan kembali syaraf tulang belakang untuk memancing gerakan dan sinyal dari otak juga turut membantu," katanya.
Peneliti Institute Kesehatan Garvan Sydney Bryce Vissel mengatakan sangat tertarik dengan penemuan ini. "Kemajuan penelitian ini menunjukkan kalau stimulasi dimungkinkan untuk cidera yang menyebabkan kelumpuhan," kata dia
"Ini adalah penemuan yang sangat modern yang bisa memperbaiki syaraf tulang belakang yang cidera," kata dia.
Direktur Pusat Penelitian Charity Mark Bacon menambahkan penemuan ini membuktikan kalau penyembuhan orang lumpuh bukan lagi sebuah impian.
"Yang sangat kompleks dan penting adalah pendekatan rehabilitasi bukan hanya mengembalikan fungsi syaraf tapi juga membangkitkan keinginan otak untuk bisa berjalan lagi," kata dia
Ia mengingatkan kalau banyak juga kecelakaan dengan cidera yang lebih parah sehingga sulit untuk bisa disembuhkan.
(tri)
Editor: Aditia Maruli
http://www.antaranews.com
Saktinya ASI ... bisa membunuh virus HIV
Jumat, 15 Juni 2012 18:21 WIB | 2339 Views
Ini karena ASI bisa menolak sepenuhnya transmisi dua bentuk HIV yang ditemukan di ASI ibu positif HIV, yaitu partikel virus dan sel-sel yang terinfeksi virus.
Berita Terkait
Video Terkait
Namun para peneliti HIV selama ini masih mencurigai bayi-bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang terpapar HIV akan turut terinfeksi virus pelemahan sistem daya tahan tubuh tersebut.
Penelitian terbaru dari University of North Carolina School of Medicine mendapati bahwa terhadap uji coba di tubuh tikus, pemberian ASI kepada bayi justru mencegah penularan HIV.
ASI memiliki efek kuat membunuh virus HIV, dan pada saat bersamaan mencegah transmisi oral HIV dari ibu ke bayi.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa ASI memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam hal penghancuran virus HIV dan mencegahnya bertransmisi," kata J. Victor Garcia, salah seorang peneliti.
Tim Garcia mempelopori model tikus yang diimplan sumsum tulang belakang, hati, dan jaringan timus manusia. Tikus ini tidak memiliki sistem imun sendiri.
Lalu tikus yang diimplan tadi membangun sistem imun manusia yang berfungsi normal dan bisa terpapar HIV seperti manusia normal.
Para peneliti kemudian memberikan ASI dari ibu yang negatif HIV kepada tikus tersebut, dan hasilnya virus itu tidak menular ke si tikus.
"Ini karena ASI bisa menolak sepenuhnya transmisi dua bentuk HIV yang ditemukan di ASI ibu positif HIV, yaitu partikel virus dan sel-sel yang terinfeksi virus," kata Garcia seperti dikutip dari ScienceDaily.
Temuan ini membantah hipotesis yang menyebutkan bahwa HIV yang terdapat di sel-sel tubuh akan lebih sulit dibunuh oleh sel imun daripada HIV yang berada di partikel virus, tambah dia.
Dengan hasil ini, para peneliti meyakini bahwa pemberian ASI bukan hanya merupakan asupan nutrisi yang terbaik bagi bayi tapi juga upaya pencegahan penularan HIV yang sangat prospektif.
(E012)
ww.antaranews.com
Minimalkan Resiko Kanker Kulit Dengan Kopi
Bagi Anda yang gemar begadang, kopi adalah teman terbaik yang dipercaya dapat membuat mata tetap melek. Namun menurut sebuah penelitian baru yang hasilnya dilansir oleh situs Genius Beauty,manfaat kopi tak hanya untuk menghilangkan kantuk. Namun juga mampu meminimalkan resiko perkembangan kanker kulit.
Ilmuwan yang meneliti hal tersebut berasal dari Rutgers University, AS. Mereka melakukan percobaan dengan mencampurkan kafein dari kopi ke dalam sunscreen, yaitu krim perlindungan kulit.
Memang objek penelitian tersebut masih dilakukan pada tikus percobaan yang telah direkayasa secara genetik untuk memiliki kanker kulit, namun efek yang nampak memperlihatkan hasil yang positif.
Tikus yang diolesi sunscreen dengan kafein kopi ternyata kulitnya tidak menyerap radiasi sinarultra violet dari matahari, dan tidak nampak terjadi perkembangan sel tumor yang signifikan.
Sedangkan pada tikus yang tidak diberi krim sunscreen dengan kafein kopi, terjadi hal yang sebaliknya, menuju ke arah negatif.
Hingga waktu percobaan ke 19 minggu, perkembangan tikus dengan krim yang mengandung kafein lebih baik hingga 69% dibanding yang tidak.
Ini karena kafein menghambat pengaruh dari enzim ATR, enzim yang dapat memperburuk kanker jika terpapar sinar matahari.
Jadi, kopi ternyata mampu meminimalkan resiko terjadinya kanker kulit dan menolak pengaruh buruk sinar UV. Anda yang ingin mencoba, silahkan saja.
sidomi.com
Minimalkan Resiko Kanker Kulit Dengan Kopi
Berbagai penelitian seringkali menunjukkan efek tidak baik pada orang yang menjalankan gaya hidup tidak sehat. Cara hidup penuh risiko ini kerap dikaitkan dengan keburukan di tubuh. Misalnya,kolesterol tinggi,tekanan darah tinggi, dan sebagainya. Hanya saja, ada studi terbaru di Inggris yang menunjukkan, gaya hidup tidak sehat tidak signifikan dalam memengaruhi masalah kesuburan sperma pria. Artinya, kemandulan yang terjadi pada pria bukan soal gaya hidup penyebabnya.
Seperti dilansir BBC, penelitian yang dimuat jurnal Human Reproduction itu menyatakan, memang lebih baik untuk menghindari rokok, alkohol, dan obesitas. Namun, ketiga gaya hidup tersebut juga tidak bisa dikaitkan langsung dengan persoalan kesuburan pria. Saran yang sebaiknya diperhatikan adalah terkaitmenghindari pemakaian celana yang cenderung ketat. Panas yang dihasilkan pada area skrotum bisa mengurangi atau bahkan membunuh sperma.
Penelitian ini menjadi kontroversial. Pasalnya, hasil studi ini berbeda jauh dengan penelitian yang telah ada. Pada pengamatan yang dilakukan terhadap relawan yang punya kebiasaan merokok sampai 20 batang per hari, ternyata tidak ditemukan adanya pengurangan jumlah sperma. Selain itu, peneliti juga tidak mendapati bukti kuat berkurangnya kualitas sperma pada pria yang memiliki indeks massa tubuh tinggi,pengonsumsi obat penenang, dan alkoholik.
“Hal ini memutarbalikkan nasihat yang biasanya diberikan pada pria tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan kesuburan. Dan, (studi ini) menunjukkan bahwa risiko-risiko gaya hidup yang umum, mungkin tidak sepenting yang kita duga,” kata Dr Andrew Povey dari University of Manchester.
Namun, disarankan agar pria tetap menjaga kesehatan fisik secara umum. Pasalnya, beberapa faktor tersebut mungkin tidak berpengaruh pada kesuburan, tapi memengaruhi kesehatan tubuh yang lain.
sidomi.com
Manfaat Kiwi, Buah Yang Paling Banyak Gizinya
Manfaat Kiwi, Buah Yang Paling Banyak Gizinya
Penelitian yang dilakukan oleh Dr Paul Lachance dari Rutgers University, New Jersey, Amerika, menemukan bahwa buah kiwi menduduki posisi pertama buah yang paling padat gizi dibanding dengan 27 macam buah lain yang biasa dikonsumsi.
Mengapa? Sebab kiwi memiliki kandungan vitamin dan mineral seperti di bawah ini:
Vitamin C. Vitamin C dalam kiwi 2 kali lebih banyak dari jeruk. Mengkonsumsi 1 buah kiwi sehari cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin C. Ini bermanfaat memberi efek perlindungan bagi penderita asma dan gangguan pernafasan.
Kalium. Seperti pisang, kiwi pun kaya kalium. Kalium bermanfaat mencegah resiko sakit jantung.
Vitamin E. Jika biasanya makanan yang memiliki kandungan vitamin E tinggi akan juga mengandung lemak tinggi, kiwi berbeda. Kandungan lemaknya rendah namun vitamin E nya tinggi. Ini membuatnya kaya antioksidan untuk jantung sehat.
Asam folat. Wanita sangat butuh zat ini sebelum dan sesudah kehamilan, untuk mencegah cacat syaraf pada bayi.
Serat. Kandungan serat pada buah-buahan termasuk juga kiwi, berfungsi menurunkan kolesterol dan mencegah sembelit serta radang saluran pencernaan.
Zinc. Zinc membantu pria menghasilkan hormon testosteron, hingga baik bagi sistem reproduksi pria. Selain itu, juga bermanfaat bagi kecantikan kulit, rambut dan kuku.
sidomi.com
sidomi.com
Hindari Diabetes! Ganti Jus Buah di Pasaran dengan Air Putih
TRIBUNNEWS.COM - Mengganti kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dan jus buah yang dijual di pasaran dengan air putih terbukti sangat ampuh mencegah munculnya diabetes mellitus.
Tim peneliti dari Harvard School of Public Health yang memublikasikan penelitian ini di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan secara tidak langsung bahaya dibalik minuman bersoda dan jus buah. Banyak orang tidak sadar bahwa kedua jenis minuman itu mengandung gula dengan takaran sangat tinggi.
Ketua tim peneliti Dr Frank Hu mengatakan penelitian ini menegaskan bahwa minuman manis tidak baik. Jumlah air putih yang diminum sebenarnya tidak memengaruhi risiko diabetes. Orang yang minum lebih dari enam cangkir sehari berisiko sama seperti yang minum kurang dari satu cangkir sehari. Namun, kandungan gula pada minuman bersoda dan jus buahlah yang terkait erat dengan risiko diabetes. Orang yang mengasup minuman manis berisiko sekitar 10 persen lebih tinggi menderita diabetes untuk setiap cangkir yang dikonsumsi setiap hari.
Tim peneliti memperkirakan bahwa jika konsumsi satu cangkir minuman bersoda atau jus buah diganti dengan satu cangkir air putih, risiko diabetes akan menurun 7 sampai 8 persen."Pada kenyataannya, jus buah mengandung jumlah kalori dan gula yang hampir sama dengan minuman ringan"
"Diabetes merupakan hal yang umum dalam masyarakat kita, dari 7 sampai 8 persen risiko diabetes menurun pada seseorang, membawa pengaruh cukup besar dalam suatu populasi" kata Dr Hu.
Para peneliti juga menemukan bahwa kopi tanpa gula atau teh mungkin bisa menjadi alternatif yang baik pula untuk minuman manis.
Para peneliti memperkirakan bahwa mengganti satu cangkir minuman bersoda atau jus buah dengan satu cangkir kopi atau teh bisa mengurangi risiko diabetes sebesar 12 hingga 17 persen.
"Penelitian ini penting untuk menunjukkan bahwa jus buah bukan solusi yang optimal mengganti minuman bersoda atau minuman manis. Intinya, air putih adalah salah satu solusi yang bebas kalori, sehingga merupakan suatu pilihan yang terbaik untuk minuman" tambahnya.
Siswa SMA Temukan Manfaat Limbah Kulit Manggis untuk Obati Diabetes
PURWOREJO, suaramerdeka.com -
Selama ini, kebanyakan manggis hanya dimanfaatkan daging buahnya saja. Kulit buah manggis dibuang menjadi limbah sampah, yang terkadang justru mengotori lingkungan. Tapi di tangan Sinta Farida Rahma (17), kulit buah manggis bisa dikreasikan menjadi minuman yang justru memiliki khasiat pengobatan. Dengan penelitian yang dilakukannya, siswa kelas XI IPA SMAN 1 Purworejo berhasil menemukan khasiat pengobatan dari kulit buah manggis. Bahkan hasil penelitiannya itu berhasil mengantarkannya meraih juara lomba karya tulis ilmiah nasional XII Magistra Utama Yogyakarta. "Alhamdulillah hasil penelitian saya diapresiasi. Harapannya hasil penelitian ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," ujar gadis yang bercita-cita menjadi news anchor atau pembaca berita ini. Penelitian tersebut, sambung putri pasangan Yasin dan Lestari ini, didorong adanya potensi buah manggis yang melimpah di Kabupaten Purworejo. "Selama ini kan setiap panen raya manggis di Kaligesing, kulit manggis banyak ditemukan tempat-tempat pembuangan sampah. Itu yang mendorong saya untuk meneliti kandungannya. Ternyata ada khasiat pengobatannya," paparnya. Diungkapkan Sinta, karya ilmiahnya berjudul "Limbah Kulit Manggis sebagai Minuman Teh Berkhasiat Terapi Penyembuhan Diabete Melitus". Dari penelitian yang dilakukan, dia mengetahui kuli manggis ternyata mengandung santone atau senyawa anti oksida yang bisa menggantikan insulin, berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen atau gula otot. Kulit manggis juga mengandung vitamin A, C, dan E.
Selama ini, kebanyakan manggis hanya dimanfaatkan daging buahnya saja. Kulit buah manggis dibuang menjadi limbah sampah, yang terkadang justru mengotori lingkungan. Tapi di tangan Sinta Farida Rahma (17), kulit buah manggis bisa dikreasikan menjadi minuman yang justru memiliki khasiat pengobatan. Dengan penelitian yang dilakukannya, siswa kelas XI IPA SMAN 1 Purworejo berhasil menemukan khasiat pengobatan dari kulit buah manggis. Bahkan hasil penelitiannya itu berhasil mengantarkannya meraih juara lomba karya tulis ilmiah nasional XII Magistra Utama Yogyakarta. "Alhamdulillah hasil penelitian saya diapresiasi. Harapannya hasil penelitian ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," ujar gadis yang bercita-cita menjadi news anchor atau pembaca berita ini. Penelitian tersebut, sambung putri pasangan Yasin dan Lestari ini, didorong adanya potensi buah manggis yang melimpah di Kabupaten Purworejo. "Selama ini kan setiap panen raya manggis di Kaligesing, kulit manggis banyak ditemukan tempat-tempat pembuangan sampah. Itu yang mendorong saya untuk meneliti kandungannya. Ternyata ada khasiat pengobatannya," paparnya. Diungkapkan Sinta, karya ilmiahnya berjudul "Limbah Kulit Manggis sebagai Minuman Teh Berkhasiat Terapi Penyembuhan Diabete Melitus". Dari penelitian yang dilakukan, dia mengetahui kuli manggis ternyata mengandung santone atau senyawa anti oksida yang bisa menggantikan insulin, berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen atau gula otot. Kulit manggis juga mengandung vitamin A, C, dan E.
Agar Buah Hati Terhindar Konstipasi
Nutrisi yang tepat akan membuat feses lebih lunak dengan frekuensi BAB 2-3 kali sehari.
KAMIS, 31 MEI 2012, 11:33 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Rizky Sekar Afrisia
VIVAnews - Memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif tak hanya penting bagi tumbuh kembang bayi, tapi juga kesehatan saluran cerna. ASI berperan penting mencegah terjadinya konstipasi pada bayi.
Dr Sri Rukmaniah MSC. SpGK, Ketua Program Studi Doter Spesialis Gizi di Universitas Indonesia, mengatakan, ASI mengandung komponen bioaktif seperti probiotik (komponen bakteri baik), yang penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan akan membuat sistem pencernaan terjaga dengan baik. “Fesesnya lebih lunak, frekuensi BAB sekitar 2-3 kali sehari, dan punya mikroflora usus yang cenderung baik,” terang dr Sri.
Berdasar penelitian Sinkiewics dan timnya pada 2008, ASI juga mengandung lactobacillus reuteri, salah satu komponen probiotik yang secara alami juga terdapat dalam pencernaan anak-anak. Penelitian lanjutan yang dilakukan Coccorullo dan tim pada 2010, menunjukkan manfaat lactobacillus reuteri menetralkan pencernaan dan mengatasi konstipasi.
Konstipasi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga bayi. "Lactobacillus reuteri yang terdapat pada ASI, akan memfermentasi karbohidrat laktosa yang tidak tercerna dalam usus besar, untuk menghasilkan suasana asam yang dapat membantu usus mengeluarkan feses."
Saat bayi melewati usia enam bulan dan mulai mendapat makanan pendamping ASI (MPASI), biasanya rentan mengalami konstipasi akibat perubahan pola makan. MPASI akan menjadi masalah jika kurang serat alami dan air. Karena upayakan untuk memberikan MPASI yang mengandung cukup serat, air, dan probiotik itu sendiri.
Makanan apa saja yang baik untuk mencegah konstipasi pada bayi usia di atas enam bulan? Dr Sri mengatakan, bayi usia 6-8 bulan bisa diberi jus buah tanpa gula, puree wortel, puree pisang-strawberry, dan bubur susu.
Bayi usia 8-10 bulan, bisa diberikan makanan yang lebih padat, seperti pudding roti-apel, sereal, atau bubur sereal. Dan, saat usia 10-12 bulan, anak bisa mulai dikenalkan dengan makanan keluarga seperti mie dengan tauge, cake, atau yogurt
.
Dr Sri Rukmaniah MSC. SpGK, Ketua Program Studi Doter Spesialis Gizi di Universitas Indonesia, mengatakan, ASI mengandung komponen bioaktif seperti probiotik (komponen bakteri baik), yang penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan akan membuat sistem pencernaan terjaga dengan baik. “Fesesnya lebih lunak, frekuensi BAB sekitar 2-3 kali sehari, dan punya mikroflora usus yang cenderung baik,” terang dr Sri.
Berdasar penelitian Sinkiewics dan timnya pada 2008, ASI juga mengandung lactobacillus reuteri, salah satu komponen probiotik yang secara alami juga terdapat dalam pencernaan anak-anak. Penelitian lanjutan yang dilakukan Coccorullo dan tim pada 2010, menunjukkan manfaat lactobacillus reuteri menetralkan pencernaan dan mengatasi konstipasi.
Konstipasi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga bayi. "Lactobacillus reuteri yang terdapat pada ASI, akan memfermentasi karbohidrat laktosa yang tidak tercerna dalam usus besar, untuk menghasilkan suasana asam yang dapat membantu usus mengeluarkan feses."
Saat bayi melewati usia enam bulan dan mulai mendapat makanan pendamping ASI (MPASI), biasanya rentan mengalami konstipasi akibat perubahan pola makan. MPASI akan menjadi masalah jika kurang serat alami dan air. Karena upayakan untuk memberikan MPASI yang mengandung cukup serat, air, dan probiotik itu sendiri.
Makanan apa saja yang baik untuk mencegah konstipasi pada bayi usia di atas enam bulan? Dr Sri mengatakan, bayi usia 6-8 bulan bisa diberi jus buah tanpa gula, puree wortel, puree pisang-strawberry, dan bubur susu.
Bayi usia 8-10 bulan, bisa diberikan makanan yang lebih padat, seperti pudding roti-apel, sereal, atau bubur sereal. Dan, saat usia 10-12 bulan, anak bisa mulai dikenalkan dengan makanan keluarga seperti mie dengan tauge, cake, atau yogurt
.
6 Makanan Penangkal Kerusakan Kulit
Christina Andhika Setyanti | Dini | Sabtu, 16 Juni 2012 | 20:57 WIB
Artikel Terkait:
KOMPAS.com - Meskipun di pasaran sudah tersedia banyak produk yang membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, tak ada salahnya Anda berusaha melindungi diri dari dalam dengan mengonsumsi makanan. Karena, beberapa makanan ternyata mampu meningkatkan vitalitas dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar matahari. Berikut beberapa di antaranya:
1. Jeruk
Jeruk banyak mengandung limonene (senyawa kimia ekstrak kulit jeruk). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Univerity of Arizona terhadap 470 laki-laki dan perempuan, terungkap bahwa senyawa kimia ini mampu memperkecil risiko kanker kulit sampai 34 persen. Limonene banyak terdapat pada kulit jeruk bagian dalam dan luarnya. Senyawa ini mampu melawan molekul senyawa yang tidak stabil akibat radiasi dan merusak tubuh (radikal bebas). Untuk mendapatkan manfaatnya, kulit jeruk bisa diolah menjadi kue atau dicampur dalam seduhan teh hangat.
2. Teh hijau
Teh hijau bermanfaat untuk kesehatan kulit berkat kandungan antioksidannya yang disebut Epigallocatechin gallate atau EGCG. EGCG merupakan jenis senyawa yang umum yang terdapat pada daun teh, daun pisang, dan beberapa tanaman lainnya. Zat ini hanya ditemukan pada teh hijau, tidak pada teh hitam. Menurut penelitian dari University of Wisconsin, EGCG ini mampu menghentikan kerusakan genetik di kulit manusia akibat paparan sinar UV yang berlebihan. Selain itu, zat ini juga berguna untuk memghambat pertumbuhan sel kanker kulit.
3. Wortel, paprika merah
Wortel atau aneka sayur dan buah yang berwarna merah, kuning, dan oranye mengandung karotenoid (zat yang memberi warna merah alami pada sayur dan buah) yang diketahui mampu mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari. Kandungan beta karotennya berfungsi sebagai antioksidan yang menghambat proses penuaan dini. Selain itu, zat ini juga mampu mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker pada kulit.
4. Bayam
Sayur yang memiliki daun yang berwarna hijau gelap seperti bayam, selada, dan lain-lain, ternyata mengandung banyak zat antioksidan. Kandungan antioksidan yang terkandung dalam bayam, lutein dan zeaxanthin, mampu menghambat pertumbuhan sel-sel perusak yang pertumbuhannya dirangsang oleh sinar UV dalam jaringan kulit.
5. Salmon
Salmon merupakan sumber terbaik dari asam lemak omega-3. Kandungan asam lemak omega-3 terbukti berkhasiat untuk melawan perubahan DNA sel-sel kulit yang akan berubah menjadi sel kanker. Selain itu, minyak pada ikan membantu mengurangi masalah kulit terbakar.
6. Kenari
Sama seperti salmon, kenari mengandung banyak asam lemak esensial omega-3 yang membantu mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari. Selain itu, kenari juga mengandung asam elagik dan antioksidan lain yang mampu melindungi sel dari radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker dengan cara memperkuat sistem kekebalan.
1. Jeruk
Jeruk banyak mengandung limonene (senyawa kimia ekstrak kulit jeruk). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Univerity of Arizona terhadap 470 laki-laki dan perempuan, terungkap bahwa senyawa kimia ini mampu memperkecil risiko kanker kulit sampai 34 persen. Limonene banyak terdapat pada kulit jeruk bagian dalam dan luarnya. Senyawa ini mampu melawan molekul senyawa yang tidak stabil akibat radiasi dan merusak tubuh (radikal bebas). Untuk mendapatkan manfaatnya, kulit jeruk bisa diolah menjadi kue atau dicampur dalam seduhan teh hangat.
2. Teh hijau
Teh hijau bermanfaat untuk kesehatan kulit berkat kandungan antioksidannya yang disebut Epigallocatechin gallate atau EGCG. EGCG merupakan jenis senyawa yang umum yang terdapat pada daun teh, daun pisang, dan beberapa tanaman lainnya. Zat ini hanya ditemukan pada teh hijau, tidak pada teh hitam. Menurut penelitian dari University of Wisconsin, EGCG ini mampu menghentikan kerusakan genetik di kulit manusia akibat paparan sinar UV yang berlebihan. Selain itu, zat ini juga berguna untuk memghambat pertumbuhan sel kanker kulit.
3. Wortel, paprika merah
Wortel atau aneka sayur dan buah yang berwarna merah, kuning, dan oranye mengandung karotenoid (zat yang memberi warna merah alami pada sayur dan buah) yang diketahui mampu mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari. Kandungan beta karotennya berfungsi sebagai antioksidan yang menghambat proses penuaan dini. Selain itu, zat ini juga mampu mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker pada kulit.
4. Bayam
Sayur yang memiliki daun yang berwarna hijau gelap seperti bayam, selada, dan lain-lain, ternyata mengandung banyak zat antioksidan. Kandungan antioksidan yang terkandung dalam bayam, lutein dan zeaxanthin, mampu menghambat pertumbuhan sel-sel perusak yang pertumbuhannya dirangsang oleh sinar UV dalam jaringan kulit.
5. Salmon
Salmon merupakan sumber terbaik dari asam lemak omega-3. Kandungan asam lemak omega-3 terbukti berkhasiat untuk melawan perubahan DNA sel-sel kulit yang akan berubah menjadi sel kanker. Selain itu, minyak pada ikan membantu mengurangi masalah kulit terbakar.
6. Kenari
Sama seperti salmon, kenari mengandung banyak asam lemak esensial omega-3 yang membantu mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari. Selain itu, kenari juga mengandung asam elagik dan antioksidan lain yang mampu melindungi sel dari radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker dengan cara memperkuat sistem kekebalan.
kompas.com
Cukup Dua Kebiasaan Mudah Ini Agar Badan Tetap Sehat
Sabtu, 16/06/2012 08:11 WIB
Jakarta, Agar tetap sehat, sebenarnya orang tak perlu direpotkan dengan berbagai olahraga atau diet. Cukup 2 kebiasaan ini mudah ini agar badan selalu sehat yakni jangan banyak duduk dan konsumsi buah dan sayuran.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengubah 2 kebiasaan tertentu sudah sangat meningkatkan kondisi kesehatan yaitu:
1. Jangan banyak duduk
2. Banyaklah makan buah serta sayuran.
"Orang yang memiliki perilaku tidak sehat berisiko mengalami kanker dan penyakit jantung, tetapi sulit sekali mengubah kebiasaan tak sehat tersebut menjadi kebiasaan sehat," kata peneliti, Bonnie Spring, profesor kedokteran di Northwestern University Feinberg School of Medicine seperti dilansir myhealthnewsdaily.com, Sabtu(16/6/2012).
Dalam laporan yang penelitian yang dipublikasikan jurnal Archives of Internal Medicine, peneliti menemukan bahwa kelompok yang diminta mengurangi kebiasaan duduk dan memperbanyak makan buah serta sayuran mendapat manfaat kesehatan yang paling besar.
Kelompok yang diminta untuk 'banyak berolahraga dan mengurangi makanan berlemak' cenderung berolahraga lebih banyak dari waktu ke waktu dan menurunkan asupan kalori harian yang berasal dari lemak sebanyak 11,4 sampai 9,1 persen. Namun kelompok ini hanya sedikit mengurangi waktunya untuk duduk dan tidak begitu banyak makan buah serta sayuran.
Di sisi lain, kelompok yang diminta 'mengurangi duduk dan makan banyak buah serta sayuran' kemudian menjadi banyak berolahraga seperti halnya orang yang diminta untuk banyak berolahraga. Peserta kelompok ini juga kemudian mengurangi konsumsi makanan berlemak meskipun tak diminta menurunkan asupan lemak
Para peneliti menyimpulkan, mengurangi kebiasaan duduk dan makan lebih banyak buah serta sayuran pada akhirnya akan membatasi asupan makanan berlemak serta memicu orang untuk banyak berolahraga.
"Kami menemukan bahwa orang bisa membuat perubahan yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat dan melestarikan kebiasaannya," kata Spring.
Putro Agus Harnowo - detikHealth
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengubah 2 kebiasaan tertentu sudah sangat meningkatkan kondisi kesehatan yaitu:
1. Jangan banyak duduk
2. Banyaklah makan buah serta sayuran.
"Orang yang memiliki perilaku tidak sehat berisiko mengalami kanker dan penyakit jantung, tetapi sulit sekali mengubah kebiasaan tak sehat tersebut menjadi kebiasaan sehat," kata peneliti, Bonnie Spring, profesor kedokteran di Northwestern University Feinberg School of Medicine seperti dilansir myhealthnewsdaily.com, Sabtu(16/6/2012).
Dalam laporan yang penelitian yang dipublikasikan jurnal Archives of Internal Medicine, peneliti menemukan bahwa kelompok yang diminta mengurangi kebiasaan duduk dan memperbanyak makan buah serta sayuran mendapat manfaat kesehatan yang paling besar.
Kelompok yang diminta untuk 'banyak berolahraga dan mengurangi makanan berlemak' cenderung berolahraga lebih banyak dari waktu ke waktu dan menurunkan asupan kalori harian yang berasal dari lemak sebanyak 11,4 sampai 9,1 persen. Namun kelompok ini hanya sedikit mengurangi waktunya untuk duduk dan tidak begitu banyak makan buah serta sayuran.
Di sisi lain, kelompok yang diminta 'mengurangi duduk dan makan banyak buah serta sayuran' kemudian menjadi banyak berolahraga seperti halnya orang yang diminta untuk banyak berolahraga. Peserta kelompok ini juga kemudian mengurangi konsumsi makanan berlemak meskipun tak diminta menurunkan asupan lemak
Para peneliti menyimpulkan, mengurangi kebiasaan duduk dan makan lebih banyak buah serta sayuran pada akhirnya akan membatasi asupan makanan berlemak serta memicu orang untuk banyak berolahraga.
"Kami menemukan bahwa orang bisa membuat perubahan yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat dan melestarikan kebiasaannya," kata Spring.
Menurunkan Tekanan Darah Orang Obesitas dengan Kentang Ungu
Adelia Ratnadita - detikHealth
(Foto: thinkstock)
Hal tersebut merupakan hasil penelitian baru. Dalam penelitian tersebut, peneliti melibatkan 18 orang dewasa setengah baya yang kelebihan berat badan.
Separuh dari peserta penelitian diminta untuk makan kulit dan daging dari 6-8 kentang ungu kecil saat makan siang dan makan malam selama 4 minggu. Sedangkan peserta yang lain tidak menambahkan kentang ungu dalam diet sehari-hari.
Dibandingkan dengan mereka yang pergi kentang bebas, Para peserta penelitian yang memakan kentang ungu memiliki penurunan rata-rata lebih dari 4 persen pada tekanan diastolik dan penurunan lebih dari 3 persen pada tekanan sistolik.
Sekitar 14 dari 18 peserta penelitian memiliki tekanan darah tinggi dan hampir semuanya mengonsumsi obat untuk darah tinggi bahkan selama penelitian. Penurunan tekanan darah meskipun dalam angka yang kecil, dapat membantu mengurangi risiko untuk penyakit jantung.
"Kentang ungu adalah agen efektif untuk mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke pada orang dengan tekanan darah tinggi tanpa penambahan berat badan," kata peneliti seperti dilansir dari WebMD, Senin (6/2/2012).
Meskipun orang yang mengonsumsi kentang mengambil lebih banyak kalori dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak mengonsumsi kentang, berat badan mereka tidak berubah. Di Korea, kentang berwarna ungu dianggap sebagai obat tradisional untuk menurunkan berat badan.
"Sayuran ungu memiliki banyak pigmen tanaman yang sama baiknya untuk kesehatan seperti buah-buahan ungu. Sayur dan buah yang berwarna ungu kaya akan antioksidan, seperti anthocyanin, karotenoid, dan asam fenolik, yang dapat mengurangi peradangan kronis yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke," kata peneliti.
Kentang berpigmen juga memiliki jumlah tinggi asam klorogenat. Asam klorogenat merupakan zat yang menunjukkan dapat untuk mengurangi tekanan darah tinggi dalam penelitian terhadap hewan.
Mengonsumsi kentang ungu bersama dengan kulitnya adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan antioksidan yang paling efektif. Orang Amerika rata-rata makan sekitar porsi sedang kentang sehari.
Kentang ungu adalah sumber vitamin C dan kalium, dan jika mengonsumsinya beserta kulitnya, maka akan dapat menambahkan lebih banyak serat dalam diet sehari-hari.
Para peneliti tidak tahu apakah kentang putih, yang memiliki lebih sedikit pigmen tanaman dan antioksidan, akan memiliki efek menguntungkan yang sama dengan kentang ungu. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Sumber : detik.com
Langganan:
Postingan (Atom)