Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa bunga bakung memiliki khasiat mengobati depresi. Senyawa dalam bunga disebut bisa melancarkan peredaran darah ke otak.
Para ilmuwan menemukan bahwa senyawa dalam spesies bunga dari Afrika Selatansnowdrops dan bunga bakung dapat melewati sawar darah otak yang merupakan dinding pertahanan yang menjaga agar otak terisolasi. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk.
Penghalang adalah masalah utama bagi dokter untuk merawat kondisi otak yang mengalami depresi karena mengandung protein yang mendorong obat keluar segera setelah mereka masuk.
Penelitian menunjukkan, sembilan dari 10 senyawa obat tidak bisa menembus otak, Tapi Profesor Birger Brodin, yang melakukan penelitian dari University of Copenhagen, mengatakan senyawa dari bunga-bungan itu mampu melewati penghalang.
Terobosan
Temuan ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu memberikan obat ke otak. Brodin dalam Jurnal Farmasi dan Farmakologi menulis, "Hasil kami menjanjikan, dan beberapa senyawa kimia akan dipelajari lebih lanjut sebagai calon jangka panjang untuk pengembangan obat.”
"Jadi itu sangat menarik untuk menemukan senyawa yang berhasil 'menipu' garis pertahanan. Studi dari terapi alami adalah sumber inspirasi yang berharga, memberikan kita pengetahuan yang juga dapat digunakan dalam konteks lain.” tambahnya.
Namun dia memperingatkan penelitian ini adalah hanya tahap pertama, dan akan memperlukan waktu yang lama dan penelitian lebih lanjut apakah senyawa itu bisa dikembangkan menjadi obat yang bisa digunakan. inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar