Putro Agus Harnowo - detikHealth
(Foto: Thinkstock)
Para peneliti di University of Pittsburgh, Rumah Sakit Anak Cincinnati dan antropolog di University of California Santa Barbara (UCSB) menemukan bahwa para wanita suku Indian di Amerika memiliki ASI yang kaya akan omega-3. Padahal warga Indian secara ekonomi lebih miskin dibandingkan warga lain di Amerika Serikat.
Penelitian yang dimuat jurnal Maternal and Child Nutrition ini membandingkan komposisi asam lemak pada ASI wanita Amerika Serikat dan suku Indian yang bernama Tsimane. Suku Tsimane tinggal di hutan Amazon di Bolivia dan banyak memakan makanan lokal, daging hewan liar dan ikan air tawar.
Hasilnya, sampel ASI wanita suku Tsimane mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 docosahexaenoic acid (DHA) yang sangat penting untuk perkembangan kognitif dan visual bayi.
Selain itu, kadar DHA dalam ASI juga tidak menurun setelah 2 tahun melahirkan. Periode ini merupakan periode di mana otak bayi paling optimal mengalami pertumbuhan dan menyerap DHA.
"Komposisi asam lemak pada ASI bervariasi sesuai komposisi asam lemak dari makanan dan simpanan lemak ibu," Kata peneliti, Melanie Martin, mahasiswa doktoral di departemen antropolgi UCSB seperti dilansir Science Daily, Selasa (12/6/2012).
Perbandingan omega-6 dengan omega-3 pada ibu di AS bervariasi dari 10 : 1 hingga 20 : 1, sedangkan pada ibu di Tsimane hanya 4 : 1. Hal ini diduga karena di AS tidak ada ikan segar dan para wanita banyak mengkonsumsi makanan olahan yang kaya akan omega-6 serta lemak trans.
Kadar omega-6 yang tinggi diketahui berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas, peradangan, penyakit kardiovaskular serta mengganggu pemrosesan DHA dan asam lemak omega-3.
"Rata-rata susu ibu di Tsimane mengandung DHA 400 persen lebih tinggi dibandingkan para ibu di Cincinnati. Namun persentase rata-rata omega-6 dan lemak transnya 84 persen dan 260 persen lebih rendah. Meskipun hidup dalam kondisi ekonomi yang miskin, para ibu di Tsimane menghasilkan ASI dengan komposisi lebih seimbang dan bergizi," kata Martin.
Temuan ini menyoroti pentingnya meningkatkan kandungan asam lemak di dalam ASI para ibu AS. Komposisi asam lemak dalam susu formula bayi sebaiknya meniru komposisi ASI di Tsimane. Peneliti juga menyarankan agar bayi mendapat asupan asam lemak omega-3 dari ASI yang diperoleh secara alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar