INILAH.COM, Jakarta- Penelitian terbaru menemukan, wanita lebih rentan diserang migrain atau penyakit kepala sebelah dan penyakit kepala kronis lainnya.
Seperti dilansir huffingtonpost.,penelitian yang dilakukan Universitas Griffith, Australia, menemukan adanya hubungan antara kromosom X dan migrain. Wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria memiliki satu X dan satu kromosom Y. Ini mengapa wanita lebih rentan mengindap migrain atau sakit kepala lainnya.
Penelitian mendata sample data genetik dari 300 orang yang tinggal di Norfolk Island - sebuah pulau kecil antara Australia dan Selandia Baru.
Penjelasannya yaitu kromosom X sangat erat kaitannya dengan zat besi di otak. Jika kadar zat besi jauh di bawah angka 'normal', ini bisa memicu serangan migrain.
Kekurangan zat besi di otak yang disebabkan sel-sel tidak mendapatkan cukup oksigen bisa memicu sakit kepala kronis, karena kekurangan oksigen di otak dan jaringan tubuh.
Penjelasannya yaitu kromosom X sangat erat kaitannya dengan zat besi di otak. Jika kadar zat besi jauh di bawah angka 'normal', ini bisa memicu serangan migrain.
Kekurangan zat besi di otak yang disebabkan sel-sel tidak mendapatkan cukup oksigen bisa memicu sakit kepala kronis, karena kekurangan oksigen di otak dan jaringan tubuh.
Dilaporkan, ada kasus serangan migrain sekitar 190.000 sehari-hari di Inggris. Wanita lebih mungkin untuk mengalami serangan migrain dibanding pria. Sebanyak 18% wanita mengaku pernah menderita migrain setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka dibandingkan dengan pria yang hanya 8%.
"Hasil ini memberikan dukungan lebih untuk peran kromosom X pada migrain dan mungkin menjelaskan mengapa perempuan lebih banyak menderita gangguan tersebut," jelas pemimpin peneliti Lyn Griffiths. [mor]
"Hasil ini memberikan dukungan lebih untuk peran kromosom X pada migrain dan mungkin menjelaskan mengapa perempuan lebih banyak menderita gangguan tersebut," jelas pemimpin peneliti Lyn Griffiths. [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar