Brotowali dikenal sebagai sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di luar itu, ternyata herbal ini juga efektif sebagai antinyamuk.
Temuan ini merupakan hasil kerja keras tim peneliti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Menurut ketua tim peneliti, Dwi Prihastuti, brotowali ampuh mengusir nyamuk jika diolah menjadi lotion.
“Saat ini memang telah tersedia berbagai kemasan dan produk obat antinyamuk. Namun dari semua produk tersebut, lotion tergolong produk yang paling digemari karena cara pemakaiannya praktis dan dapat dipakai kapan saja,” ujar Dwi saat ditemui Harian Jogja di Fakultas MIPA UNY, Kamis (3/5).
Sayangnya, produk lotion antinyamuk yang beredar saat ini banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi manusia, seperti propoxur, transfluthrin dan diethyltoluamide. Lain halnya dengan batang brotowali yang mengandung zat yang aman bagi kulit.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Tinospora crispa ini antara lain mengandung, tinokrisposid, glikosida, dan alkaloida yang tidak disukai nyamuk namun aman bagi kulit manusia. Dwi menambahkan, metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas lima tahap.
Yang pertama tahap persiapan ekstrak batang brotowali, lalu tahap rearing nyamuk, dan pembuatan lotionantinyamuk dari batang brotowali. Ada pula pengujian lotion antinyamuk dari batang brotowali terhadap aktivitas nyamuk, dan yang terakhir adalah uji khalayak terbatas dan uji organoleptik.
Penelitian yang membutuhkan waktu empat bulan ini menunjukkan kadar ekstrak brotowali 30% efektif untuk mengusir nyamuk. Keunggulan lotion ini selain aman digunakan bagi manusia, juga memiliki tekstur yang lembut, warnanya menarik, dan aspek aromanya juga harum. Lotion ini juga tidak menimbulkan iritasi dan cocok bagi semua jenis kulit.
Namun lotion ini masih memiliki kekurangan, yakni tidak awet, hanya tahan tujuh hari. Mereka berharap ke depannya dapat meneliti lebih lanjut agar lotion ini dapat lebih tahan lama sehingga dapat diproduksi massal.
solopos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar