------###################$$$$ Kumpulan Artikel Penelitian Sains, Kesehatan, Kualitatif dan Kuantitatif Terbaru dan Akurat $$$$###################------ by alumni (SDN 24 KAMP. TANGNGA BELOPA LUWU - SMPN 1 BELOPA, LUWU - SMAN 1 BELOPA, LUWU - POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG - UNIV NEG MAKASSAR) SULAWESI SELATAN
Kamis, 07 Juni 2012
Jangan Remehkan Waktu Makan
SARAPAN, makan siang, dan makan malam, ternyata sama-sama penting untuk menjaga berat badan normal. Makanan yang dimakan pun, tentu juga berpengaruh. Itulah yang dikatakan peneliti dari Salk Institute for Biological Studies, Amerika Serikat.
Peneliti melakukan penelitian menggunakan tikus. Tikus dibagi dua kelompok. Tikus di kelompok pertama hanya diberi makan pada siang hari, selama delapan jam. Sedangkan kelompok kedua sama sekali tidak dibatasi dan bisa makan setiap saat, dengan makanan yang sama dengan kelompok sebelumnya.
Tikus peda kelompok pertama tidak menunjukkan perkembangan obesitas atau penyakit metabolik lainnya.
Menurut peneliti, temuan ini menunjukkan, kemungkinan obesitas disebabkan ketidaksesuaian jadwal makan dan jadwal kerja tubuh, yaitu jam biologis. Satchidananda Panda Senior Research Fellow dari Salk Institute mengatakan, setiap tubuh manusia memiliki jam sendiri.
Contoh, hati dan usus dapat bekerja dengan efisiensi maksimum hanya dalam waktu tertentu di siang hari. Sisa waktunya, hati dan usus hanya 'tertidur'.
Siklus metabolisme ini sangat penting untuk berbagai proses, termasuk penurunan kolestrol dan produksi glukosa. Dengan demikian, organ-organ tersebut harus 'dihidupkan' selama mengonsumsi makanan dan 'ditisurkan' selama istirahat, atau sebaliknya.
Siklus metabolisme normal akan terganggu ketika seseorang tidak makan dengan teratur, baik siang maupun malam hari. (geniusbeauty/***)
Sumber : http://www.metrotvnews.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar