Jakarta - Kurangnya waktu tidur tentu bisa mempengaruhi kesehatan serta kualitas otak seseorang. Bahkan menurut penelitian, kurang tidur bisa membuar orang merasa cemas. Kok bisa?
Berdasarkan penelitian terbaru, kurangnya waktu untuk tidur seseorang dapat mempengaruhi reaksi antisipasi otak, dan akhirnya akan meningkatkan level kecemasan seseorang. Hal tersebut diingkapkan oleh Andrea Goldstein, yang melakukan penelitian di Sleep and Neuroimaging Laboratory di University of California, Berkeley.
"Kurang tidur juga akan membuat mereka yang memiliki kecemasan tinggi untuk memulai sesuatu,” jelas Andrea, seperti yang dikutip dari Huffingtonpost.
sumber :
http://wolipop.detik.com
Reaksi antisipasi adalah proses otak yang mendasar dan memainkan peran utama dalam mempengaruhi kecemasan seseorang pada umumnya. Gangguan kecemasan ini menjadi salah satu penyebab penyakit mental yang paling umum di Amerika Serikat, dan mempengaruhi lebih dari 40 juta orang dewasa.
“Semua orang memiliki antisipasi kecemasan, dalam batas tertentu hal itu positif. Apalagi kecemasan untuk selalu melakukan sesuatu dengan baik, namun hal ini menjadi negatif jika sudah berlebihan atau mulai mengganggu kehidupan Anda,” ungkap Fugen Neziroglu, direktur Institut Perilaku Bio di Great Neck, New York.
Penelitian dilakukan terhadap 18 orang dewasa yang tidur dengan waktu normal dan yang tidak tidur selama 24 jam. Hasilnya, peneliti menemukan secara signifikan bahwa kurangnya waktu akan memperkuat aktivitas antisipatif di otak, khususnya bagi orang-orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi.
Matt Walker, peneliti utama penelitian ini mengungkapkan, “Mereka yang kurang tidur lebih rentan terhadap gangguan kecemasan. Sebagai contoh, Anda dapat melihat orang-orang yang secara klinis tidak cemas, namun dengan kurangnya tidur dapat memicu tanggapan-tanggapan emosional yang berlebihan di otak.”
Oleh karena itu, waktu tidur yang cukup sangat penting bagi Anda untuk tetap fokus. Walaupun begitu, Walker mengakui bahwa penelitiannya itu tidak dapat dikatakan sebagai cerminan di dunia nyata. Banyak faktor lain yang juga dapat meningkatkan kecemasan pada otak.
(eya/eya)
------###################$$$$ Kumpulan Artikel Penelitian Sains, Kesehatan, Kualitatif dan Kuantitatif Terbaru dan Akurat $$$$###################------ by alumni (SDN 24 KAMP. TANGNGA BELOPA LUWU - SMPN 1 BELOPA, LUWU - SMAN 1 BELOPA, LUWU - POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG - UNIV NEG MAKASSAR) SULAWESI SELATAN
Rabu, 13 Juni 2012
Ini Alasan Mengapa Kurang Tidur Bisa Tingkatkan Rasa Cemas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar