Aliza Marcella
Pasien yang memiliki alergi, terutama alergi terhadap tanaman, rumput dan pohon memiliki risiko lebih kecil terkena kanker darah.
TEXAS, Jaringnews.com - Alergi tampaknya menjadi kondisi umum dan dapat mempengaruhi banyak orang. Alergi biasanya terjadi karena makanan, ataupun udara. Namun, studi terbaru menunjukkan alergi dapat meningkatkan risiko kanker.
Secara khusus, studi baru yang dilakukan para peneliti dari University of Washington Fred Hutchinson Cancer Research Center menemukan pasien dengan alergi mungkin memiliki risiko lebih tinggi berkembangnya leukemia daripada mereka yang tidak menderita alergi.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 64 ribu pasien yang ditanya mengenai gejala alergi dan asma. Para pasien kemudian dievaluasi tujuh tahun kemudian untuk melihat apakah mereka telah didiagnosa menderita kanker darah.
Pasien yang memiliki alergi, terutama alergi terhadap tanaman, rumput dan pohon memiliki risiko lebih kecil terkena kanker darah. Tapi pasien dengan asma ternyata tidak memiliki peningkatan risiko kanker darah.
"Studi menunjukkan kemungkinan adanya peningkatan insiden kanker tertentu jika Anda memiliki jenis alergi tertentu", jelas Dr Edward Kim, profesor dari Departmen Onkologi di MD Anderson Cancer Center, Universitas Texas, seperti dilansir ABC News.
Para peneliti menduga peradangan yang sama yang menyebabkan gejala alergi dapat menyebabkan sistem kekebalan terlalu aktif. Dan aktivitas yang berlebihan pada nantinya dapat menyebabkan kanker darah.
“Penelitian ini diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih waspada, rutin melakukan kontrol ke dokter, serta melakukan pemeriksaan fisik tahunan”, harap sang doketr
Secara khusus, studi baru yang dilakukan para peneliti dari University of Washington Fred Hutchinson Cancer Research Center menemukan pasien dengan alergi mungkin memiliki risiko lebih tinggi berkembangnya leukemia daripada mereka yang tidak menderita alergi.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 64 ribu pasien yang ditanya mengenai gejala alergi dan asma. Para pasien kemudian dievaluasi tujuh tahun kemudian untuk melihat apakah mereka telah didiagnosa menderita kanker darah.
Pasien yang memiliki alergi, terutama alergi terhadap tanaman, rumput dan pohon memiliki risiko lebih kecil terkena kanker darah. Tapi pasien dengan asma ternyata tidak memiliki peningkatan risiko kanker darah.
"Studi menunjukkan kemungkinan adanya peningkatan insiden kanker tertentu jika Anda memiliki jenis alergi tertentu", jelas Dr Edward Kim, profesor dari Departmen Onkologi di MD Anderson Cancer Center, Universitas Texas, seperti dilansir ABC News.
Para peneliti menduga peradangan yang sama yang menyebabkan gejala alergi dapat menyebabkan sistem kekebalan terlalu aktif. Dan aktivitas yang berlebihan pada nantinya dapat menyebabkan kanker darah.
“Penelitian ini diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih waspada, rutin melakukan kontrol ke dokter, serta melakukan pemeriksaan fisik tahunan”, harap sang doketr
jaringnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar